2.10.2009

saat bulan berbicara-

bila rindu berbisik
hati jadi tak keruan
jiwa bergelodak makin kencang
bimbang pula ia berterusan

aku cuba lari dari situasi ini
curiga semputku datang lagi
pernah sekali aku menangisi
cukuplah itu buat terakhir kali

kemana lagi harus kulari
keutara selatan telah ku rentasi
namun kini dirimu muncul lagi
dalam khayalanku juga imaginasi

sukar untuk ku mengerti
keadaan ini sangat perit sekali
engkau tiada lagi disisi
tapi detik itu masih lagi kuingati

pedih untuk aku ungkapkan
tapi bila ia dipendam makin kelat
aku tak mampu lagi berdiri
cuma bisa kaku sendiri

kepada dirimu kutuju puisi ini
harap agar kau dapat mengerti
aku disini bukan menanti
tapi yang pasti cuma bisa bermimpi


boneca cela~

No comments:

2.10.2009

saat bulan berbicara-

bila rindu berbisik
hati jadi tak keruan
jiwa bergelodak makin kencang
bimbang pula ia berterusan

aku cuba lari dari situasi ini
curiga semputku datang lagi
pernah sekali aku menangisi
cukuplah itu buat terakhir kali

kemana lagi harus kulari
keutara selatan telah ku rentasi
namun kini dirimu muncul lagi
dalam khayalanku juga imaginasi

sukar untuk ku mengerti
keadaan ini sangat perit sekali
engkau tiada lagi disisi
tapi detik itu masih lagi kuingati

pedih untuk aku ungkapkan
tapi bila ia dipendam makin kelat
aku tak mampu lagi berdiri
cuma bisa kaku sendiri

kepada dirimu kutuju puisi ini
harap agar kau dapat mengerti
aku disini bukan menanti
tapi yang pasti cuma bisa bermimpi


boneca cela~

No comments: